Tips Membeli Alat ukur pH meter

Daftar isi

Pendahuluan

Tips Membeli Alat ukur pH meter. PH meter adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektrode (probe pengukur) yang terhubung ke sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH. Alat ini sangat berguna untuk industri air minum, laboratorium, akuarium, industri pakaian terutama batik dan pewarna pakaian.

pH meter dapat di gunakan untuk industri dengan variasi bidang industri yang sangat luas. Termasuk diantaranya: Industri Air Minum Dalam Kemasan, Industri Tekstil, Industri Cat, Industri Bahan-bahan Kimia, Industri Farmasi, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri.

Ada 3 aspek utama yang harus di perhatikan saat memilih pH meter terbaik untuk lab Anda:

  1. BAGAIMANA JIKA ANALISIS MEMERLUKAN PEKERJAAN DI LAB DAN LAPANGAN?
    Tidak semua penelitian di lakukan di laboratorium. Banyak peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan sampel dan melakukan berbagai pengujian untuk aplikasi seperti pemantauan lingkungan. Akibatnya, banyak perusahaan telah mengembangkan pH meter portabel yang sangat canggih, yang dalam beberapa kasus dapat memenuhi sensitivitas dan toleransi rekan-rekan benchtop mereka. Untuk tujuan pemantauan di dalam laboratorium, ada juga pengukur pH in-line, yang dapat di pasang langsung ke sumber untuk pemantauan cairan yang mengalir secara real time.
  2. MENGAPA PENTING UNTUK MENGETAHUI  ± TOLERANSI YANG DI PERLUKAN?
    Dalam beberapa kasus, bahkan fluktuasi pH yang sangat kecil dapat memiliki efek yang merugikan pada sampel atau proses. Oleh karena itu, penting untuk memilih resolusi dan rentang yang tepat untuk pengukur pH Anda. Pada model benchtop, resolusi serendah 0,001 dapat di capai, dan untuk model portabel, biasanya resolusi 0,01 dapat di capai. Untuk laboratorium yang menangani asam super—seperti asam triflic dan fluorosulfonat—mendapatkan pengukur pH dengan rentang yang diperluas (dari -2 hingga +20 pH) akan ideal.
  3. BAGAIMANA JIKA ANALISIS MEMBUTUHKAN LEBIH DARI HANYA PH (I.E., TEMPERATURE, CONDUCTIVITY, TDS?)
    Untuk peneliti yang membutuhkan analisis sampel yang lebih mendalam, banyak vendor telah mulai membuat pengukur pH yang mencakup berbagai macam pengujian lainnya. Beberapa model mampu mengukur ORP, konduktivitas, TDS, salinitas, suhu, dan pH secara bersamaan. Menambah kenyamanan ini adalah kemampuan untuk membeli pengukur pH multi-tes benchtop dan portabel.

TIPS PEMELIHARAAN PH METER

Mengganti elektroda pH meter secara teratur penting untuk menjaga akurasi dan reproduktifitasnya. Bergantung pada seberapa banyak penyalahgunaan yang dilakukan unit Anda dan aplikasi spesifik Anda, Anda mungkin perlu mengganti elektroda dalam tiga hingga enam bulan atau 12 hingga 18 bulan. Beberapa elektroda tidak cocok untuk aplikasi tertentu dan karena itu lebih cepat aus dalam situasi tersebut. Anda harus melakukan riset untuk memastikan kecocokan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *